Bakal Calon Gubernur Sumbar: 7 Nama Mencuat, 3 Terlempar

Jagaku: Mengacu kepada raihan kursi partai politik di DPRD Sumbar, kemungkinan hanya ada empat pasangan calon gubernur/wakil gubernur yang akan bertarung dalam pemilihan kepala daerah nanti. Sejauh ini yang mengapung kuat ada tujuh kandidat. Dipastikan tiga nama terdepak.

“Persyaratan pengacuan calon kepala daerah berdasarkan UU Pilkada, minimal 20 persen raihan kursi atau 25 persen raihan suara Pileg 2014. Di Sumbar, tidak satu pun parpol yang bisa. Harus berkoalisi. Diutak-atik maksimal ada empat calon. Kecuali dari calon independen, lolos pula,” kata Koordinor Lembaga Survei Indonesia (LSI) Sumbar, Jambi, Riau dan Kepri, Edi Indrizal yang dihubungi Singgalang tadi malam.

Parpol tersebut adalah Golkar meraih 9 kursi, Demokrat (8), Gerindra (8), PAN (8), PPP (8), PKS (7), NasDem (6), Hanura (5), PDIP (4), dan PBB dan PKB masing-masing mendapatkan 1 kursi. Satu-satunya parpol yang tidak mendapatkan kursi adalah PKPI.

Namun, dosen Fisip Unand ini enggan menyebutkan siapa yang kuat dan siapa pula yang terdepak dari sejumlah nama yang mengapung saat ini dari perebutan sebagai calon gubernur.

Menurut dia yang penting saat ini, bagaimana parpol membangun koalisi yang mantap agar bisa mangajukan calon. Apalagi koalisi yang dibangun itu tidaklah gampang, jika melihat konstelasi politik di tingkat nasional.

Karena yang memilih rakyat, parpol pun harus jeli melihat figur-figur yang diusung nanti. Pengurus parpol tidak wajib diusung kalau memang pada kenyataannya, ada kader yang lebih hebat dan diyakini mampu untuk membangun Sumbar ke arah lebih baik.

“Pemilih Sumbar lebih cerdas. Beda dengan kebanyakan daerah lain. Karena itu partai harus memahami betul selera masyarakat Sumbar pemimpin model apa yang diingini,” katanya.

Mereka yang terdepak

Dari berbagai media maupun baliho yang terpampang di berbagai sudut kota, tujuh nama yang disebut-sebut kuat untuk maju adalah Irwan Prayitno (Gubernur), Muslim Kasim (Wagub), Hendra Irwan Rahim (Ketua DPRD Sumbar), Sadiq Pasadigue (Bupati Tanah Datar), Syamsu Rahim (Bupati Solok), Epyardi Asda (Anggota DPR) dan Fauzi Bahar (mantan Walikota Padang).

Lantas siapa yang terdepak? Irwan Prayitno sendiri hampir dipastikan maju bersama PKS. Dia adalah sesepuh di partai ini. Namun bisa mengajukan calon harus berkoalisi dengan parpol lain.

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, kemungkinan PKS akan berkoalisi dengan Gerindra. Sebab, Ketum DPP Gerindra Prabowo senang dengan Irwan Prayitno. Sebagai ketua tim sukses di Sumbar, pada Pilpres lalu, Irwan sukses besar memenangkan pasangan Prabowo-Hatta. Siapa pendamping Irwan, belum jelas hingga kini. Dengan Demokrat juga disebut-sebut.

Sedangkan Hendra Irwan Rahim sendiri bakal diusung Partai Golkar. “Golkar mendukung Hendra Irwan Rahim, tokoh alternatif Sumbar,’ kata Aguswanto, wakil sekretaris Golkar Sumbar.

Pasangannya kemungkinan besar Romy Adams, adik senator Jeffrie Geovanie. Dengan parpol apa berkoalisi, banyak kemungkinan. Bisa PDIP, NasDem atau pun Hanura. Apalagi petinggi dan penguasa partai ini, kenal baik dengan Jeffrie. Dia ikut berperan dalam memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, pada Pilpres lalu.

Bagaimana PAN? Yang mendaftar baru seorang, Epyardi Asda, kader PPP. Namun diperkirakam Epy bakal “dikalahkan’ oleh kader PAN sendiri, Fauzi Bahar yang juga kabarnya berminat lagi maju. Kecuali situasi politik di pusat tidak berubah. PPP kini sedang diterpa badai. Kondisi PAN sendiri ditentukan setelah Kongres nanti, akhir Februari.

“Mudah-mudahan apa yang dicoba Pak Irwan, menurun pula ke Pak Fauzi. Pak Irwan gagal pada Pilkada 2005. Ikut 2010, sukses. Fauzi gagal pada Pilkada 2010. Mudah-mudahan sukses Pilkada 2015,” ujar seorang loyalis Fauzi yang memohon jangan namanya ditulis.

Satu lagi yang punya peluang adalah Sadiq Pasa digue. Di internal NasDem, namanya mengapung tinggi baru disusul Muslim Kasim dan Syamsu Rahim. Mengacu kepada norma NasDem selama ini, pilihan akan jatuh ke Sadiq, kecuali ada kebijakan pusat. Dengan kata lain, Muslim dan Syamsu apes. Tapi Syamsu sedikit bahagia, Sadiq bakal meminangnya.

Sumber: Harian Singgalang