- MASIH WAJAH-WAJAH LAMA
Jagaku—Partai Nasional
Demokrat (Nasdem) Sumatera Barat, jadi incaran para peminat jadi Gubernur
Sumatera Barat. Tercatat sudah 10 kandidat yang mendaftar. Tak ubahnya sekuntum
bunga yang sedang mekar, Partai Nasdem menjadi kejaran banyak kumbang.
Betapa tidak, sejak dib
uka pada 28 Januari dan ditutup
pada 10 Februari kemarin, sebanyak 10 kandidat bakal calon Gubernur Sumbar berhasil
dijaring. Ke-10 bakal calon itu, juga telah menyatakan keseriusannya untuk berebut
‘kapal’ milik Surya Paloh itu.
Nasdem, memang merupakan partai baru di kancah
perpolitikan tanah air, tak terkecuali di Ranah Minang sendiri. Namun
demikian, Nasdem terbukti telah mampu menjadi magnet, sekaligus memberikan
warna baru dalam dinamika politik di negeri ini.
Setidaknya, hingga saat ini Nasdem adalah satu-satunya
partai dengan jumlah pendaftar terbanyak pada penjaringan kandidat bakal calon
gubernur Sumbar untuk pilgub mendatang.
Ketua Tim Pilkada Partai Nasdem Sumbar, Masranova
Andesra mengatakan, banyaknya kandidat yang mendaftar ke DPW Nasdem sebagai
bakal calon Gubenur Sumbar mendatang, menunjukkan bahwa Nasdem adalah sosok
partai yang ‘seksi’.
“Partai Nasdem
itu ibarat joker merah, bisa dicocokkan dengan partai manapun yang memiliki
kursi lebih. Seperti PAN, Demokrat, PPP, Golkar. Banyak yang bilang, Partai
Nasdem adalah partai seksi, makanya banyak peminatnya. Dan kita juga meyakinkan
pada mereka, bahwa visi misi kita adalah perubahan untuk Sumatera Barat,”
ujarnya.
Dengan prinsip keterbukaan yang di usung Partai Nasdem,
setidaknya telah membuat partainya menjadi pilihan oleh para kandidat bakal
calon.
“Partai Nasdem memang partai baru. Namun karena keterbukaan
dan tidak membeda-bedakan antara kader dengan non kader, membuat Nasdem punya
daya tarik tersendiri bagi bakal calon. Apalagi di Nasdem, kita juga tidak ada
memungut biaya pendaftaran. Semua yang datang, kita terima dan kita perlakukan
dengan baik,” katanya.
Yang terpenting jelas Marsanova, calon Gubernur Sumbar
yang bakal diusung dari Partai Nasdem nantinya, harus bisa membawa perubahan
yang lebih baik demi kesejehteraan masyarakat.
“Partai Nasdem mensyaratkan figur cagub yang diusung
mampu dan paham terhadap visi dan misi partai. Para kandidat harus bersinergi
dan selaras dengan visi-misi partai, terutama soal restorasi,” katanya.
Seiring berakhirnya batas waktu pendaftaran bakal calon
Gubernur Sumbar dari Partai Nasdem, Selasa (10/2), mantan anggota DPR RI periode
2009-2014 dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Taslim Chaniago, menjadi
juru kunci sebagai pendaftar cagub Sumbar dari partai besutan Surya Paloh itu.
“Taslim merupakan kandidat terakhir, sekaligus menjadi
figur bakal calon gubenur termuda yang mendaftar ke DPW Partai NasDem. Kita
memang mengharapkan ada tokoh muda yang benar-benar mampu membawa perubahan,
sesuai dengan motto Nasdem,” ujar Masranova.
Serasa di Rumah
Sendiri
Meskipun PAN sendiri juga telah membuka pendaftaran
bakal calon Gubernur Sumbar, namun bakal calon Gubernur Sumbar, Taslim
sendiri mengaku lebih memilih untuk mendaftarkan dirinya pertama kali ke partai
Nasdem.
“Ini merupakan pertama kali saya mendaftar, dan saya
pilih Partai Nasdem. Kenapa Nasdem, karena berada di Nasdem itu serasa
berada di rumah sendiri,” ungkapnya.
Taslim mengatakan, keinginannya untuk maju pada
pemilihan gubernur kali ini, tak lain didasarkan atas dorongan untuk bisa
berpartisipasi sebagai salah seorang anak bangsa, terutama dalam memberikan
kontribusi nyata membangun Sumbar. Karena berdasarkan pengamatannya selama
duduk sebagai anggota DPR RI, masih banyak program pemerintah yang jalan ditempat
dan tidak berkelanjutan.
Dari data yang dihimpun di sekretariat Tim Pilkada
Partai Nasdem Sumbar sampai dengan ditutupnya pendaftaran pada Selasa (10/2),
sedikitnya tercatat 10 nama tokoh yang siap bertarung untuk memperebutkan
kapal Nasdem menuju suksesi Pilgub Sumbar.
10 nama itu di antaranya Muslim Kasim (Wagub Sumbar),
Syamsu Rahim (Bupati Solok) dan Chairul Umaya (kader Nasdem/pengusaha).
Selanjutnya Epyardi Asda (politisi PPP/anggota DPR RI),
Fauzi Bahar (politisi PAN/ mantan Wako Padang) dan Shadiq Pasadigoe (Bupati
Tanah Datar).
Berikutnya juga terdapat sejumlah nama kader internal
Partai Nasdem masingmasingnya Endre Syaifoel (anggota DPR RI), Erlim Contesa
dan Erizal Effendi.
Sumber Harian
Haluan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar