Jumat, 06 Februari 2015

Irwan Prayitno-Muslim Kasim Didekati Banyak Tokoh yang Ingin Jadi Calon Wagub Sumbar

  • Mengejutkan, Fauzi Bahar Maju Lagi
    Irwan Prayitno dan Muslim Kasim
Jagaku—Komunikasi politik yang intensif antarkandidat dan partai politik dinilai menempati peran penting jelang Pilgub Sumbar 2015. Termasuk antarkandidat dan calon wakilnya. Irwan Prayitno dan Muslim Kasim, keduanya incumbent akan berjalan masing-masing untuk Pilgub Sumbar. Banyak para kandidat mulai mendekatinya kedua orang ini.
Beberapa kandidat yang bersemangat tinggi maju sebagai calon gubernur, secara terang-terangang memasang dirinya dalam baliho besar. Trio Muslim Kasim-Shadiq Pasadigoe-Syamsu Rahim.
Ketiganya  digadang-gadang akan bergandengan tangan untuk Pilgub Sumbar. Lalu, seperti tak mau kalah, muncul billboard besar Nasrul Abit, kini masih Bupati Pesisir Selatan, juga memajang dirinya sebagai calon wakil gubernur Sumbar.
Fauzi Bahar
Sementara itu, di sisi lain, ada nama Fauzi Bahar yang kabarnya akan ikut kembali bertarung pada Pilgub 2015 ini. Mantan Walikota Padang dua periode itu kabarnya akan mulai bergerilya mencari dukungan dari parpol pada Sabtu (7/2) ini.
“Insya Allah kami berencana akan merapat ke Partai Hanura dan menyerahkan berkas pendaftaran Sabtu ini,” katanya.
Fauzi sendiri pada edisi Pilgub sebelumnya, yakni tahun 2010 lalu sudah ikut bertarung. Namun, pensiunan TNI AL itu belum beruntung saat itu dan kalah bertarung dari Irwan Prayitno. Sempat beredar kabar  Fauzi akan mengadu peruntungan politiknya pada Pilgub di Kepri. Namun, tiba-tiba, kini Fauzi kembali ke Padang meramaikan proses Pilgub Sumbar. Beberapa sumber menyebutkan, pada Minggu (8/2) Fauzi Bahar akan mendaftar ke Partai Nasdem untuk ikut bertarung dalam Pilgub Sumbar 2015.
Nasrul Abit, bupati dua periode itu mengatakan, saat ini komunikasi dengan Irwan Prayitno (IP), incumbent, telah berjalan dengan baik. Selain dengan individu IP, Nasrul Abit juga mengakui mereka tengah menjajaki dukungan dari partai politik.
Begitu pula dengan pengakuan mantan Walikota Payakumbuh dua periode Josrizal Zain juga sudah menjalin komunikasi dengan IP.
“Bagi saya dukungan masya­rakat tentu lebih utama untuk dapat maju pada Pilgub mendatang. Bila dukungan masyarakat Pesisir Selatan baik, maka saya siap maju pada Pilgub. Mudah mudahan ini menjadi kenyataan,” katanya menjelaskan.
Komunikasi yang dibangun, kata mantan wakil bupati era Darizal Basyir itu juga sudah menggalang dukungan dari kelompok masyarakat, terutama kalangan warga Pesisir Selatan, baik yang ada di Ranah Pesisir maupun yang berdomilisili di rantau pesisir di Sumatera Barat. Ia blak-blakan sudah mendapat dukungan dari di Pessel dan IKPS se-Sumbar.
Apa yang dituturkan Nasrul Abit tak bertepuk sebelah tangan. Sejumlah tokoh masyarakat di Pessel telah menyatakan dukungannya kepada Nasrul Abit untuk maju pada Pilgub 2015.
Syahbunan Rici, tokoh masyarakat setempat menyebutkan, sesuai aspirasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat sosok Nasrul Abit pantas untuk memimpin Sumatera Barat mendampingi Irwan Prayitno.
“Nasrul Abit sudah 3 periode memimpin Pesisir Selatan, dari wakil bupati saat mendampingi Darizal Basir, hingga dua periode menjadi bupati, tentu menjadi mo­dal karena pengalamannya,” ujar Syahbunan.
Syahbunan menguraikan sejumlah prestasi dan capaian yang sudah dilakukan putra Air Haji itu, dian­taranya berhasil mengentaskan buta aksara, berkembangnya sektor perta­nian dan peternakan secara massif dan Pesisir Selatan bukan  lagi daerah lumbung kemiskinan.
“Pendidikan sudah dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, karena ada program pendidikan gratis, ada beda rumah untuk warga yang betul-betul tidak mampu, dan beragam prestasi yang beruntaian,” aku Syahbunan.
Sekjen DPP Gema Pessel Bakhtiar Effendi melalui ponselnya di Medan Sumatera Utara menyebutkan, Nasrul Abit suladah layak maju ke Sumbar. Pessel secara keseluruhan di Sumbar memiliki kekuatan politik luar biasa. Di Pessel sendiri jumlah pemilih mencapai 300 ribu orang, sementara di 18 kabupaten kota lainnya terdapat 200 ribu warga Pessel yang tergabung dalam IKPS.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Josrizal Zain mengatakan komunikasi dengan IP berjalan dengan baik. Namun demikian komunikasi tersebut masih langkah awal, karena semua pihak juga menunggu hasil revisi UU Pilkada selesai 17 Februari mendatang. Selain itu proses di Partai Demokrat juga ada untuk menentukan siapa yang akan dicalonkan Partai Demo­krat di Pilgub Sumbar, apakah mengambil posisi Sumbar 1 atau Sumbar 2.
“Semua itu ada proses di partai dan juga ada survey nantinya. Tapi yang jelas Demokrat memiliki tokoh-tokoh untuk membangun Sumbar ke depan seperti Pak Mulyadi, Darizal Basyir dan Dasrul Jabar,” kata Josrizal.
Nama lain yang kini masih terkesan “tiarap” adalah Hendra Irwan Rahim. Politisi Golkar itu belum mau mengutarakan dengan siapa berganding untuk menghadapi pesta demokrasi tingkat Sumbar yang regulasinya memang belum ditetapkan.
“(Soal pasangan) tunggu dulu dinda, tata caranya saja baru ditetap­kan 17 Februari ini. Jadi bagaimana mungkin saya mengumbar langkah dan strategi yang kini dibangun,”kata Hendra.
Hendra yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Sumbar itu juga tak mau bicara panjang lebar ketika namanya dikaitkaitkan dengan politisi muda Rommy Adams yang kabarnya akan jadi jagoan Nasdem pada Pilgub 2015 ini.
Sumber: HarianHaluan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar