Beberapa kandidat yang bersemangat tinggi maju sebagai calon gubernur, secara terang-terangang memasang dirinya dalam baliho besar. Trio Muslim Kasim-Shadiq Pasadigoe-Syamsu Rahim.
Ketiganya digadang-gadang
akan bergandengan tangan untuk Pilgub Sumbar. Lalu, seperti tak mau kalah, muncul
billboard besar Nasrul Abit, kini masih Bupati Pesisir Selatan, juga memajang
dirinya sebagai calon wakil gubernur Sumbar.
Fauzi Bahar |
“Insya Allah kami berencana akan merapat ke Partai Hanura dan menyerahkan berkas pendaftaran Sabtu ini,” katanya.
Fauzi sendiri pada edisi Pilgub sebelumnya, yakni tahun 2010 lalu sudah ikut bertarung. Namun, pensiunan TNI AL itu belum beruntung saat itu dan kalah bertarung dari Irwan Prayitno. Sempat beredar kabar Fauzi akan mengadu peruntungan politiknya pada Pilgub di Kepri. Namun, tiba-tiba, kini Fauzi kembali ke Padang meramaikan proses Pilgub Sumbar. Beberapa sumber menyebutkan, pada Minggu (8/2) Fauzi Bahar akan mendaftar ke Partai Nasdem untuk ikut bertarung dalam Pilgub Sumbar 2015.
Nasrul Abit, bupati dua periode itu mengatakan, saat ini komunikasi
dengan Irwan Prayitno (IP), incumbent,
telah berjalan dengan baik. Selain dengan individu IP, Nasrul Abit juga
mengakui mereka tengah menjajaki dukungan dari partai politik.
Begitu pula dengan pengakuan mantan Walikota Payakumbuh
dua periode Josrizal Zain juga sudah menjalin komunikasi dengan IP.
“Bagi saya dukungan masyarakat tentu lebih utama untuk
dapat maju pada Pilgub mendatang. Bila dukungan masyarakat Pesisir Selatan
baik, maka saya siap maju pada Pilgub. Mudah mudahan ini menjadi kenyataan,”
katanya menjelaskan.
Komunikasi yang dibangun, kata mantan wakil bupati era
Darizal Basyir itu juga sudah menggalang dukungan dari kelompok masyarakat,
terutama kalangan warga Pesisir Selatan, baik yang ada di Ranah Pesisir maupun
yang berdomilisili di rantau pesisir di Sumatera Barat. Ia blak-blakan sudah
mendapat dukungan dari di Pessel dan IKPS se-Sumbar.
Apa yang dituturkan Nasrul Abit tak bertepuk sebelah
tangan. Sejumlah tokoh masyarakat di Pessel telah menyatakan dukungannya kepada
Nasrul Abit untuk maju pada Pilgub 2015.
Syahbunan Rici, tokoh masyarakat setempat menyebutkan,
sesuai aspirasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat sosok Nasrul Abit
pantas untuk memimpin Sumatera Barat mendampingi Irwan Prayitno.
“Nasrul Abit sudah 3 periode memimpin Pesisir Selatan,
dari wakil bupati saat mendampingi Darizal Basir, hingga dua periode menjadi
bupati, tentu menjadi modal karena pengalamannya,” ujar Syahbunan.
Syahbunan menguraikan sejumlah prestasi dan capaian
yang sudah dilakukan putra Air Haji itu, diantaranya berhasil mengentaskan
buta aksara, berkembangnya sektor pertanian dan peternakan secara massif dan
Pesisir Selatan bukan lagi daerah
lumbung kemiskinan.
“Pendidikan sudah dinikmati oleh seluruh lapisan
masyarakat, karena ada program pendidikan gratis, ada beda rumah untuk warga
yang betul-betul tidak mampu, dan beragam prestasi yang beruntaian,” aku
Syahbunan.
Sekjen DPP Gema Pessel Bakhtiar Effendi melalui
ponselnya di Medan Sumatera Utara menyebutkan, Nasrul Abit suladah layak maju
ke Sumbar. Pessel secara keseluruhan di Sumbar memiliki kekuatan politik luar
biasa. Di Pessel sendiri jumlah pemilih mencapai 300 ribu orang, sementara di
18 kabupaten kota lainnya terdapat 200 ribu warga Pessel yang tergabung dalam
IKPS.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Josrizal Zain
mengatakan komunikasi dengan IP berjalan dengan baik. Namun demikian komunikasi
tersebut masih langkah awal, karena semua pihak juga menunggu hasil revisi UU
Pilkada selesai 17 Februari mendatang. Selain itu proses di Partai Demokrat
juga ada untuk menentukan siapa yang akan dicalonkan Partai Demokrat di Pilgub
Sumbar, apakah mengambil posisi Sumbar 1 atau Sumbar 2.
“Semua itu ada proses di partai dan juga ada survey
nantinya. Tapi yang jelas Demokrat memiliki tokoh-tokoh untuk membangun Sumbar
ke depan seperti Pak Mulyadi, Darizal Basyir dan Dasrul Jabar,” kata Josrizal.
Nama lain yang kini masih terkesan “tiarap” adalah
Hendra Irwan Rahim. Politisi Golkar itu belum mau mengutarakan dengan siapa
berganding untuk menghadapi pesta demokrasi tingkat Sumbar yang regulasinya
memang belum ditetapkan.
“(Soal pasangan) tunggu dulu dinda, tata caranya saja
baru ditetapkan 17 Februari ini. Jadi bagaimana mungkin saya mengumbar langkah
dan strategi yang kini dibangun,”kata Hendra.
Hendra yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Sumbar itu
juga tak mau bicara panjang lebar ketika namanya dikaitkaitkan dengan politisi
muda Rommy Adams yang kabarnya akan jadi jagoan Nasdem pada Pilgub 2015 ini.
Sumber:
HarianHaluan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar