Randang adalah masakan daging
bercita rasa pedas yang menggunakan campuran dari berbagai bumbu dan
rempah-rempah. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan
berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam
(biasanya sekitar empat jam) hingga kering dan berwarna hitam pekat. Dalam suhu
ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak
dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio,
berwarna coklat terang keemasan. Randang terkenal berasal dari Sumatera Barat
(Minangkabau).
Tentang randang ini lebih jauh dapat dibaca di Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.
Resep Membuat Randang
Daging Sapi Asli Minang
Persiapkan
1 kg Daging (lebih baik menggunakan daging yang rendah lemak), potong daging
menjadi beberapa bagian lalu dicuci hingga bersih. Persiapkan 3 butir kelapa
tua, lalu diparut dan peras sehingga menjadi santan.
Bahan Bumbu Daging Randang
- 20 Siung bawang merah
- 10 Siung bawang putih
- 2 Ruas Jahe yang sudah dibersihkan
- 1 Ons Cabe merah yang sudah digiling halus
- 1 Sendok Teh merica (merica bubuk)
Tambahan Bahan Bumbu Randang
Lainnya
- 3 cm laos (dikeprak hingga halus)
- 2 cm jahe
- 15 buah bawang merah
- 1 ons cabe merah
- 6 siung bawang putih
- 5 buah kemiri
Cara Membuat
- Potong terlebih dahulu Daging yang telah dibersihkan tadi menjadi beberapa bagian.
- Rebus santan kelapa bersama dengan bumbu yang telah diolah tadi ditambah dengan dedaunan serta asam kandis. Lakukan pengadukan secara terus menerus hingga santan mengental dan tidak pecah santannya.
- Masukkan Daging kedalam rebusan santan dan bumbu-bumbu jika rebusan santan sudah mengeluarkan minyak.
- Aduk terus dengan api kecil jika air santan sudah mulai menyatu dengan Daging, lakukan pengadukan sampai Daging randang berwarna kecoklatan.
- Selesai, Anda bisa menyajikan untuk beberapa porsi.
Catatan Dan Tips Memasak
Randang Daging Padang
Cara
agar santan yang anda rebus tidak pecah adalah dengan menggunakan gerakan
menimba pada saat anda melakukan pengadukan sehingga nantinya santan akan
merata. Jangan sampai mendiamkan santan tanpa diaduk karena ini akan membuat
santan anda pecah dan jika santan pecah maka kemungkinan resep ini nantinya
akan gagal.
Tips
agar daging lebih empuk : Lakukan pengeprakan pada Daging agar lebih tips
sehingga pada saat pengolahan daging lebih mudah matang. Jangan lakukan
pemotongan daging yang terlalu tebal karena nantinya bumbu akan sulit meresap
dan daging menjadi keras.
Sumber: http://bundaisni.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar